Sejak diluncurkan, aplikasi Coretax memang belum berjalan sempurna dan terus diperbarui oleh DJP agar bisa melayani semua wajib pajak.
Menu pada Aplikasi Coretax dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih mudah, efisien, dan terintegrasi bagi wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan.
Dengan adanya facts rekening ini, maka proses restitusi dapat menjadi lebih cepat karena DJP tidak perlu meminta details rekening setiap kali terjadi pengembalian kelebihan pembayaran pajak.
Persoalannya, sering wajib pajak juga tidak mengetahui atau mengingat EFIN sehingga pengaturan ulang kata sandi akhirnya berujung pada kunjungan ke kantor pajak atau setidaknya menghubungi DJP melalui kanal layanan lupa EFIN untuk menanyakan kembali nomor EFIN.
Untuk NPWP, penduduk Indonesia akan menggunakan NIK, sementara badan usaha dan non-penduduk tetap memakai structure lama dengan menambahkan angka "0" di depan. Penggunaan format ini memudahkan integrasi data dan menghindari kebingungan dengan nomor berbeda.
Meskipun masih ada tantangan, dengan dukungan edukasi dan sosialisasi yang baik, Coretax DJP berpotensi menjadi pondasi utama dalam menciptakan sistem perpajakan yang lebih baik di masa depan.
Sistem ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan kewajiban perpajakan.
"Misalnya berapa jumlah pajak yang sudah kita bayarkan, berapa pajak yang jatuh tempo, berapa utang pajak kita, mungkin ada tagihan pajak dan lain sebagainya," ujar Nufransa, di acara webinar MUC Bicara Pajak April 2024.
Banyak perusahaan mengalami kesulitan operasional yang dapat memengaruhi kepatuhan pajak mereka. Ketidakstabilan sistem juga meningkatkan beban kerja dan biaya administratif, memperburuk pengalaman wajib pajak.
Coretax menyediakan layanan yang lebih mudah diakses, terintegrasi, dan komprehensif. Wajib pajak dapat mengakses berbagai layanan perpajakan secara daring tanpa harus datang ke kantor pajak.
Coretax program ini adalah bagian dari transformasi pelayanan kepada wajib pajak akan bergeser dari manual menjadi otomatis berbasis teknologi.
Program ini dapat mencakup pelatihan dalam pengoperasian sistem Coretax, analisis knowledge menggunakan teknologi canggih, dan pengelolaan keamanan siber. Dengan demikian, SDM perpajakan akan lebih siap menghadapi tantangan transformasi electronic sekaligus mampu mengatasi kendala teknis yang mungkin muncul.
yang akan mengintegrasikan seluruh proses bisnis inti administrasi perpajakan. Saat ini, pengembangan coretax sudah memasuki check here tahap akhir. Rencananya, DJP akan melaksanakan deployment coretax
Dengan mengintegrasikan berbagai proses, mulai dari pendaftaran wajib pajak hingga pelaporan dan pembayaran pajak, Coretax diharapkan dapat mempermudah wajib pajak dalam memenuhi kewajiban mereka sekaligus meningkatkan kepatuhan pajak.